Monday, April 14, 2008

Laporan Hasil Rakor Bidang Perekonomian di Depkominfo

DAlam rapat koordinasi bidang ekonomi yang berlangsung dari jam 0830-1000 di Lt 7 Depkominfo pada 11 April 2008, ini dapat dilaporkan sebagai berikut:
  1. Rapat dipimpin oleh Bp. Menko Perekonomian dan berlangsung efektif dengan 2 agenda utama: (a) Pembahasan Matriks Kebijakan tentang Rencana Tindak Koordinasi Ekonomi sebagai kelanjutan dari Rakor di Kantor Menko Perekonomian bulan Feb lalu; (2) Paparan Bp. Menkominfo tentang ICT terkini; dan diskusi atau masukan dari segenap Menteri atau yang mewakili.
  2. Menko kemudian menguraikan sebaran paket-paket kebijakan yang berjumlah sekitar 129 per departemen atau lembaga penanggungjawab.
  3. Untuk Depkominfo selain isu Palapa Ring dan paket2 lain dalam DETIKNAS, juga ada beberapa hal seperti Internet Murah dan Internet gratis untuk SMA; USO; dan Blue Print TElematika, termasuk industrinya.
  4. Dalam paparannya Pak Nuh menyampaikan materi cukup ringkas, padat dan cukup kena sasaran. Beliau memaparkan visi misi dari depkominfo, termasuk resources yang dimiliki seperti frekuensi dan setoran PNBP yang dihasilkan yang cukup besar mencapai Rp 6 Triliun per tahun pada 2007 lalu. Kena sasaran, karena bisa membuat Menteri lain lebih memahami apa itu telematika dan kondisi terkini yang terkait dengan bidang tugas masing-masing. Setelah membahas sekilas perkembangan terakhir dari pengaruh beredarnya "Fitna", dikaitkan dengan kondisi yang bersamaan waktunya dengan persetujuan pemerintah dan DPR telah menerbitkan UUITE, pak Nuh menceritakan tanggapan positif dari Youtube sambil memperlihatkan surat dari Youtube dan dibaca dengan teliti oleh Pak Menko. Dengan cekatan pak Nuh juga menguraikan pentingnya pengamanan transaksi elektronik melalui CA dan tanda tangan yang disebut pak Nuh dengan istilah "esek-esek" yang disambur ketawa geerrrr spontan dari hadirin, terutama Pak Menhub (duduk dekat pak Nuh) yang menyatakan kalau di Jakarta "esek-esek" mempunyai arti dan konotasi lain.
  5. Dalam pembahasan beberapa Menteri terkait menyampaikan tanggapannya. Dimulai dengan (a) Ibu MArie Pangestu yang mengangkat isu CIO agar dipercepat dan mengingatkan pak Nuh akan keluarnya DNI untuk tower bersama yang semestinya disinkronkan dengan kebijakan TIm PEPI (PErcepatan Ekspor, Peningkatan Investasi) yang menyatakan agar meninjau kembali DNI untuk tower telekomunikasi bersama. (b) Menteri PDT menyatakan persetujuannya atas penetapan lokasi dan pemrosesan USO telekomunikasi, tapi tidak menanyakan apa-apa terkait dengan batalnya tender USO; (c) Menteri Perhubungan mengingatkan pentingnya harmonisasi frekuensi untuk telekomunikasi dan perhubungan terutama untuk KA dan Perla; (d) Menteri Pertanian mengomentari hal lain sesuai dengan tabel yang menjadi tanggung jawab beliau lalu setelah menyampaikan kesiapan mereka untuk e-announcement, menambahkan pula manfaat telematika dalam pertanian yang pada bagian lain dikaitkan pak Nuh dengan kondisi di Kerala dimana pembangunan mobile comm telah membantu petani dan nelayan dalam menjaga stabilitas harga ikan; (e) wakil dari Deperin mengingatkan pula akan perlunya blue print industri TIK yang mengingatkan akan kondisi PT.Inti yang sedang payah (f) Menteri PU cukup banyak memberikan tanggapan yang didahului dengan permasalahan disektor beliau terkait dengan susahnya realisasi proyek jalan tol dan permasalahan pertanahan, lalu menyampaikan tanggapan positif atas e-procurement untuk sektor PU. (g) Pak Nuh dibagian akhir juga membahas implikasi UUITE terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada Kepres 80 ttg Pengadaan barang dan jasa.
  6. Rapat ditutup tepat jam 1000.
  7. Komentar saya, ini rapat sangat efektif dan sangat terasa peran Bapak Menko dalam mengakomodir pendapat para menteri dan sangat efektif. Sayang rapat ini mungkin merupakan rapat pleno terakhir yang dipimpin pak Budiono sebagai Menko Perekonomian sebelum dilantik menjadi GUbernur BI yang baru dalam bbrp hari mendatang (InsyaAllah). Diharapkan sebelum mengakhiri jabatan, beliau bisa membawa Tim Detiknas menghadap Bpk SBY.
  8. Demikian dan selamat bertugas di tempat baru untuk pak Budiono. Yang pasti suasana rapat di Depkominfo menjadi kenangan tersendiri bagi saya dan mungkin tak akan terulang lagi.
  9. BBrp file rapat jika mendapat izin dari Depkominfo akan saya posting, mungkin menyusul minggu depan. Asal, jangan ada pencekalan lagi, seperti hari ini saya alami melalui akses Speedy di kantor yang selalu menyampaikan message "COnnection time out"
Demikian dan terima kasih.

DIlaporkan oleh:

Eddy Satriya
Asdep Telematika dan Utilitas
Deputi V Menko Perekonomian

No comments: